Kain Tenun di sumba

Kain Tenun di sumba

Demikian mudah mencari oleh-oleh di Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Begitu dicari dan jadi oleh-oleh keunikan adalah kain tenun dengan motif Sumba Barat. Bukan sekedar jadi oleh-oleh, beberapa pengagum kain nusantara pun mencarinya jadi koleksi. Aslinya, kain tenun ikat ini hanya berwarna hitam atau putih. Namun sekarang ini, berbagai warna dapat Anda temukan. Motif yang umum adalah motif rumah rutinitas atau motif perhiasan wanita.

download 19 300x168

Kain tenun biasanya ada berupa selendang, kain taplak, sarung, dan kain lembaran. Adapula baju seperti blazer atau pakaian yang dibikin dari kain tenun itu. Harga nya bervariatif tergantung dari ukuran kain dan bahan. Untuk selendang memiliki bahan benang sintetis harga nya mulai dari Rp 20.000. Sekejap sarung dan kain lembaran harga mulai dari Rp 120.000. Tengah kain yang terbuat dari benang pintal kapas harga nya lebih mahal, rata-rata di atas Rp 300.000.

Artikel Terkait : http://irock.web.id/wisata/air-terjun-koalat/

Langkah membedakan pada kain memiliki bahan sintetis yang lebih murah dengan yang tidak, gampang saja. Dari benang pintal kapas, susunan kain lebih kasar dan lebih berat waktu ditenteng. Tempat membali kain tenun paling mudah adalah di Pasar Inpres Waikabu yang berada di Waikabubak, ibu kota Sumba Barat. Atau, Anda bisa mencarinya di kampung-kampung rutinitas. Di kampung rutinitas, Anda juga dapat lihat langsung proses membuat.

Beberapa penjual kain tenun turut menjajakannya di pinggir jalan Waikabubak. Ada pula yang berjualan di lobi hotel. Ingat-ingatlah untuk menawar sebelum membelinya. Bukan sekedar kain tenun, Anda bisa beli gelang dan kalung keunikan Sumba Barat. Gelang dan kalung ini terbuat dari mote atau biji tumbuhan. Gelang yang unik ada yang terbuat dari biji pisang rimba yang ukurannya besar dan berwarna hitam.

See also  Jalan Malioboro Jalan terpopuler di Yogyakarta