Pergantian bagian pariwisata tetap makin bertambah sekian waktu terakhir. Bukan hanya keindahan alam yang dipertontonkan, tapi juga kreativitas masyarakat dalam membuat atraksi wisata buatan. Salah satunya bisa kita jumpai di Taman Dewari yang berada di Desa Baturono, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
http://mitraseo.hol.es/wisata/makanan-khas-sumba-kadapet-watara/
Sebidang tempat di ruangan persawahan “disulap” jadi kebun yang dipenuhi beberapa puluh ribu kincir angin bermacam warna, seperti merah, kuning, hijau, biru, merah jambu, dan oranye. Deretan kincir angin yang ditata demikian rupa menghasilkan pemandangan yang indah. Mereka dengan asik menyimpan momen-momen waktu ada di taman kitiran itu dengan relasi, keluarga dan kekasih. Ialah Taman Dewari, satu taman yang berada di Dusun Kradenan, Kalikuning, Desa Baturono, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.
http://bloggerseo.hol.es/wisata/alas-kedaton/
Taman Dewari sekarang ini membuat ide baru, sesudah pada awalnya populer dengan taman bunga mataharinya, sekarang ini pihak pengelola bangun taman tematik baru, dinamankan Taman ‘Kitiran’ yang berarti Taman Kincir Angin. Salah seseorang pengelola Taman Dewari, Oki Nora, menjelaskan, dibuatnya Taman Kitiran ini berawal dari saudaranya, Nuryanto, yang salah seseorang pengelola taman. Saat itu dianya tengah plesir serta lihat hiasan kincir angin yang cantik.
http://demamseo.hol.es/wisata/kebun-raya-bali/
Dia juga terpikir bagaimana bila membuat hiasan kincir angin itu dengan adanya banyak yang banyak serta ditanam di taman Dewari. Setelah itu inspirasi itu diterapkan. Mereka juga berjalan serta mulai membuat kitiran atau kincir angin. Pembuatan kincir angin sendiri diatasi di Bantul, oleh empat sampai lima orang dengan tangan, sampai terbuat seputar 10.000 kincir angin berbagai warna, dari warna biru, merah, pink serta hijau.