Tidak hanya Kota Gede di Yogyakarta, Indonesia miliki tempat kerajinan perak yang lain. Diantaranya di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali. Dari Denpasar, perlu waktu seputar 1 jam lebih untuk datang di Desa Celuk. Bila Anda liburan ke Bali serta ingin mencari oleh-oleh kerajinan perak serta emas, Desa Celuk dapat jadi pilihan Anda.
Artikel Terkait : http://sigithermawan.esy.es/wisata/taman-air-sukasada/
Desa Celuk adalah sentral produksi kerajinan perak serta emas di Bali. Semua yang bau perak serta emas tersaji dalam beberapa jenis bentuk serta design.Hasil kerajinan emas serta perak ini bisa disaksikan di beberapa galeri serta art shop yang memajang beberapa jenis souvenir dari perak serta emas. Ada cincin, gelang, anting, kalung, liontin sampai bros dalam bermacam-macam yang unik.
Artikel Terkait : https://masterseo.esy.es/wisata/pantai-tegal-wangi/
Mereka yang berkunjung tidak cuma dapat beli, tetapi dapat juga ikut serta langsung dalam pembuatan perhiasan cantik itu. Buat mereka yang ingin tahu kagum pada keindahan kerajinan perhiasan, sebaiknya bertandang ke desa ini. Sehari-hari tidak dikit wisatawan domestik serta mancanegara yang bertandang ke tempat ini. Mereka dapat beli atau lihat perhiasan.Seperti dikutip dari Kintamani.id, ketenaran Desa Celuk menjadi pusat kerajinan emas serta perak diawali semenjak awal perubahan pariwisata di Bali pada seputar 1976.
Artikel Terkait : https://appdev.grinnell.edu/wiki/view/User_talk:Sewamobilbali
Mulai sejak itu, Desa Celuk tetap jadi tujuan wisata yang tetap didatangi oleh wisatawan, tidak hanya dari lokasi Pantai Kuta serta Kintamani. Mutunya yang tinggi dan kekhasan bentuk serta design yang dipunyai, jadikan emas serta perak Desa Celuk disukai pasar internasional. Untuk memberikan kenikmatan pada konsumen, mereka dapat juga membuat sendiri perhiasan yang mereka kehendaki.