Kebun Bistro

Sigit Hermawan SEO January 31, 2019

Bali memang tetap menyenangkan, membuat siapa saja yang hadir kesana kerasan serta malas untuk pulang. Suasananya, kebiasaan serta budayanya, jejeran pantai plus bermacam tempat wisata, serta tentunya yang tidak bisa terlupa ialah kulinernya. Kesempatan ini, saya ada kepentingan keluarga ke Bali saat dua hari. Sesudah semua tuntas, saya meluangkan diri untuk sekalipun berlibur super singkat, less than 12 hours! Saya pilih untuk nikmati indahnya Ubud, sebab berulang-kali saya ke Island of God serta tidak pernah kesampaian kesana.

Read : Pantai Berawa Canggu Bali

Sesudah berkendara saat 1 jam, saya serta sepupu sampai di Ubud. Benar-benar mengagumkan cantik! Masih tetap dengan pura dimana saja, ditambah lagi pusat kota Ubud yang penuh dengan jejeran beberapa toko dari mulai fashion sampai Gelato yang dibikin oleh Italian artisan. Rasa-rasanya berjalan di main street disana sepanjang hari pun tidak akan jemu.

Read : Surganya Surfing di Pantai Balian Bali

Kebetulan waktu itu saya belumlah makan siang, waktu lalu saya baca di situsnya Andra Alodita jika dia makan siang di Kebun Bistro, Ubud. Sayapun ingin tahu, ditambah lagi design interior serta arsitekturnya cantik deh.Sampai di Kebun Bistro, saya seneng optimal. Tempatnya tidak sulit dicari, plus teduh serta membuat kerasan. Waktu itu telah jam 1 siang lebih, cukup sepi sebab jam makan siang telah dikit lewatkan.

Read : Pantai Bingin

Saya serta sepupu pilih duduk di, lalu buka buku menu yang membuat saya bingung milih yang manakah 😀 Menu disana ialah western food. Dari mulai sandwich sampai pasta, semua komplet ada. Saya pilih Penne Caprese because i’m pasta lover. Faktanya pun sebab saya lebih senang yang oil base, bukan sauce base. Oh iya, harga di Kebun Bistro pun cukuplah dapat dijangkau, serta worth it! Untuk minumnya, saya langsung tertarik sama Tropical Dream. Dalamnya ada nanas, pisang, beberapa buah lainnya serta mint, sudah kebayang sama segernya.