Wisata Coban Jahe

Wisata Coban Jahe

Siapa kira bila di balik keindahan wisata alam Coban Jahe, tempat ini dulunya jadi tempat pembantaian pasukan Indonesia seputar tahun 1948 oleh tentara Belanda. Pemandu wisata Coban Jahe, Sri Hartatik, mengatakan panggilan Coban Jahe memanglah bukan dari kata tanaman jahe, tetapi dari kata jawa ‘pejahe’ yang bermakna wafat dunianya. “Dari narasi orang terdahulu ada 38 orang gugur serta disemayamkan di taman makam pahlawan yang ada dalam tempat sebelum masuk Coban Jahe,” jelas Sri yang masyarakat seputar tempat itu, Minggu (16/9/2018).

download 2019 02 23T165738.670

Baca Juga : Wisata Nusa Penida 

Ya, 500 mtr. sebelum pintu masuk Coban Jahe pengunjung bisa temukan tugu Taman Makam Kali Jahe sebagai saksi pembantaian 38 prajurit tentara Indonesia oleh Belanda.”Waktu itu mereka tengah bersembunyi tetapi ketahuan oleh Belanda hingga ditembaki dari atap bukit serta semua wafat di sini (Coban Jahe),” jelas wanita tiga anak ini. Dia memberikan semenjak dibuka pada tahun 2012, tempat wisata yang terdapat mendekati pintu masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini cukuplah ramai didatangi terutamanya saat akhir minggu serta hari libur. “Jika akhir minggu dapat 300 sampai 400 orang.

Baca Juga : Wisata Gunung Bromo

Jika hari biasa seputar 100 orang telah bagus. Jika hari libur umumnya banyak juga,” kata wanita yang berjualan di seputar tempat. Wahana wisata Coban Jahe diurus oleh Instansi Kemitraan Desa Pengelola Rimba (LKDPH) yang ada di lokasi Perhutani Unit II RPH Sukopuro, Jabung. Dengan ketinggian air terjun yang sampai 45 mtr., Coban Jahe menyuguhkan sensasi guyuran air yang kencang. Lebih di seputar ada beberapa type batu cadas yang semakin meningkatkan kegagahan Coban Jahe.

READ  Wisata Malang Dino Park

http://anne.marinirseo.web.id/wisata/masjid-tiban-turen-kota-malang/

Tidak hanya nikmati panorama air terjun, pengunjung bisa melakukan aktivitas tubing di saluran sungai dibawah Coban Jahe. Tidak cuma itu, umumnya pun dipakai menjadi tempat untuk perkemahan. “Air terjunnya semakin besar debet airnya. Serta hawa di seputar pun sejuk, cuma akses jalannya memang cukup melawan waktu belok dari warung ke arah pintu masuk Coban Jahe,” tutur Adib Muhibbin, salah seseorang pengunjung pada jatimnow.