Kabupaten Gianyar adalah salah satunya daerah arah wisata di Pulau Bali yang mempunyai daya tarik kesenian yang unik. Satu diantara sentral kesenian di kabupaten ini terdapat di Desa Wisata Batubulan yang memiliki pusat-pusat kesenian patung serta ukiran yang cukuplah populer di kelompok turis domestik ataupun mancanegara. Desa wisata ini dikenal juga menjadi tempat penyelenggaraan beberapa seni pertunjukan ciri khas Bali, seperti Tari Kecak, Tari Barong, dan Tari Legong.
Artikel Terkait : http://sigithermawan.esy.es/wisata/danau-batur/
Asal-muasal Batubulan, konon, berawal dari narasi Dewa Agung Kalesan, seseorang anak angkat Raja Badung yang sesudah dewasa dikasih kemurahan oleh Raja Badung untuk membangun istana di dalam rimba. Bersama dengan beberapa pengikutnya, Dewa Agung Kalesan lalu pergi ke arah rimba dibagian timur Kerajaan Badung. Sesampainya di perbatasan rimba, Dewa Agung Kalesan lihat satu batu yang bersinar seperti bulan. Tempat ini lalu diberi nama batubulan, serta dalam tempat itu Dewa Agung Kalesan bangun istananya.
Artikel Terkait : http://submitfree.esy.es/wisata/pura-batu-bolong/
Desa dengan luas seputar 6.422 km. persegi ini adalah desa yang unik sebab sejumlah besar penduduknya mempunyai ketrampilan membuat patung serta ukiran. Potensi itu diwariskan dengan turun temurun serta masih berkembang sampai saat ini. Oleh sebab pesatnya ketrampilan masyarakat desa ini, jadi di selama jalan yang membelah Desa Batubulan ada beberapa galeri serta toko kesenian (art shop) yang jual karya seni ataupun kerajinan.
Artikel Terkait : http://foswiki.oris.mephi.ru/Main/SewaRentalMobilBaliMurah
Menjadi satu lokasi administratif, Desa Batubulan terdiri ke tiga desa kebiasaan, diantaranya Desa Kebiasaan Tegaltamu, Desa Kebiasaan Jero Kuta, serta Desa Kebiasaan Dlod Tukat. Setiap desa kebiasaan itu masih tetap terdiri kembali ke beberapa banjar (unit kebiasaan yang berperan untuk mengurus pertanian). Beberapa banjar, di samping mengurus pertanian, ikut mempunyai keunggulan sebab dapat menyediakan seni pertunjukan yang disukai oleh wisatawan, contohnya Banjar Denjalan (di Desa Kebiasaan Jero Kuta) serta Banjar Tegehe (di Desa Kebiasaan Dlod Tukat) yang mempertunjukkan Tari Kecak, Barong, serta Legong.